Libur NATAL dan tahun baru 2025–2026 dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata.
Pantai
Tanjung Papuma Di Kabupaten Jember menjadi salah satu destinasi yang mengalami
lonjakan pengunjung signifikan.
Sejak
dibuka pada 20 desember lalu, jumlah wisatawan yang datang terus meningkat.
Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pengunjung hampir mencapai 900 orang per
hari.
Pantai Papuma memiliki keunikan panorama alam berupa sunrise dan sunset yang dapat dinikmati dalam satu lokasi. Saat ini, wisata sore hari menjadi tren, dengan peningkatan jumlah pengunjung di area sunset.
Keindahan gugusan karang di kawasan pantai turut menjadi daya tarik utama, terutama saat matahari terbit maupun terbenam, yang membuat pemandangan semakin istimewa.
meski demikian, pengelola mengimbau pengunjung untuk tidak berenang di laut.
Hal ini disebabkan kondisi ombak yang cukup tinggi dan berpotensi membahayakan
keselamatan.
Pengunjung masih diperbolehkan bermain di tepi pantai dengan pengawasan ketat. Petugas keamanan dan sar disiagakan di sepanjang bibir pantai selama masa libur natal dan tahun baru.
Selama periode liburan ini, pengelola menambah delapan personel sar untuk memperkuat pengamanan. Langkah ini dilakukan guna memastikan aktivitas wisata berjalan aman dan terkendali.
lonjakan pengunjung pada masa liburan ini mencapai 200 hingga 300 persen
dibandingkan hari biasa. Jika pada hari normal jumlah wisatawan sekitar 200
orang, kini meningkat hingga hampir 900 pengunjung per hari.
Selain menikmati panorama pantai, aktivitas memancing juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sejumlah pengunjung dari berbagai daerah tampak memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk memancing di kawasan pantai Papuma, baik bersama keluarga maupun secara mandiri. Sensasi memancing di sekitar perahu dan gugusan karang dinilai menarik, karena spot ikan yang cukup melimpah, terutama bagi pemancing dengan teknik casting. Aktivitas ini menambah ragam pilihan wisata, sekaligus memperpanjang lama kunjungan wisatawan di kawasan Pantai Papuma.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
.png)