Masa tanggap darurat bencana erupsi Semeru, resmi diperpanjang Pemerintah Lumajang hingga tujuh hari kedepan, atau hingga dua desember nanti.
Hal itu dilakukan lantaran upaya pemulihan pasca bencana erupsi yang terjadi 19 november lalu, belum sepenuhnya tuntas. Selain itu, hingga kini aktivitas Semeru juga cukup tinggi, lantaran masih berada di level tertinggi atau level empat awas. Ancaman luncuran awan panas dan banjir lahar masih tinggi.
Perpanjangan tanggap darurat ini sebagai langkah memastikan keselamatan warga masyarakat.
Hingga kini pemulihan pasca bencana terus dikebut oleh berbagai sektor Pemerintahan , pusat , Provinsi hingga Kabupaten, selain itu lebih dari 1000 personil Tni, Polri juga terjun untuk membantu percepatan pemulihan pasca bencana.
YONGKINUGROHO.JTV.
