Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PANGAN AMAN DAN TERJANGKAU

Selasa, 28 Oktober 2025 | Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T11:20:13Z

 


inspeksi mendadak dilakukan satgas pengendalian harga beras Kabupaten Situbondo, dengan menyisir pasar modern dan tradisional. petugas gabungan dari diskoperindag, bulog, dan Reskrim Polres setempat, fokus mengecek harga di sejumlah toko. hasilnya petugas menemukan pedagang menjual beras diatas h-e-t.

di pasar panji, Petugas menemukan Pedagang masih menjual beras premium di atas h-e-t. padahal, sesuai ketentuan, h-e-t beras premium 14.800 rupiah per kilogram, namun dijual kepada pembeli seharga 15.000 rupiah per kilogram.

atas temuan tersebut, Satgas langsung memberi sanksi surat teguran sebagai peringatan. jika dalam tujuh hari ke depan teguran ini tetap dilanggar, satgas tak segan mencabut izin operasional toko yang bersangkutan.

langkah tegas Satgas ini, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang berkali-kali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, dan menindak tegas praktik serakahnomics, yang merugikan rakyat. keterlibatan Kepolisian dalam Satgas ini membuktikan adanya sinergi Pemerintah Daerah Dan Aparat Hukum untuk mewujudkan harga yang berkeadilan.

sementara dari pantauan JTV, program pangan murah yang digelar di  Kantor Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, ludes dalam waktu kurang dari dua jam. pembeli yang didominasi emak-emak ini menyerbu program pangan murah berupa beras,gula,minyak dan telur yang di sediakan panitia. mereka mengaku, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok masih tinggi dan memberatkan warga.

untuk beras jenis Sphp dijual dengan harga 11.500 perkilogram. telur ayam 26.000, minyak kita dijual  15.500 dan gula dijual dengan harga 15.000 perkilogram.

astutik salah satu pembeli mengaku keberadaan pasar murah ini, cukup membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan pangan dikeluarganya. apalagi sejumlah harga pangan saat ini masih terbilang mahal. dirinya berharap program pangan murah ini terus diadakan dengan jumlah yang lebih banyak.

sementara Camat Diwek, Agus Sholahudin, mengaku program ini digelar dalam rangkaian kegiatan jagongan gayeng kota santri. selain menjual pangan murah, pihaknya juga mengelar dialog dengan Masyarakat untuk menyerap aspirasi Warga secara langsung.

dalam gerakan pangan murah ini, panitia telah menyediakan 7 kuintal beras, 300 liter minya kita, 60 kilogram telur dan gula pasir sebanyak 1 ton. dalam kurun waktu dua jam, seluruh stok sudah habis terbeli oleh masyarakat. kegiatan yang digelar dalam Rangkaian Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan bisa membantu masyarakat.

 

berbeda dengan harga cabai rawit di kota probolinggo. harga sempat naik dikisaran 35 ribu sampai 40 ribu perkilogram, namun beberapa pekan terakhir harga cabai rawit turun drastis.

 

dari pantauan JTV di pasar baru kota Probolinggo, harga cabai rawit hanya kisaran 12 ribu sampai 15 ribu rupiah perkilogram.

 

murahnya harga cabai rawit ini, membuat stok cabai rawit di pasar baru melimpah.

 

ada beberapa faktor harga cabai rawit anjlok, selain sejumlah daerah tengah panen raya, juga lebih dikarenakan banyak petani memanen dini karena sudah memasuki musim penghujan.

 

banyaknya stok cabai ini justru pasar baru sepi pembeli. pembeli rata-rata membeli jumlah banyak untuk di stok di rumah. menurut pedagang, dikalangan petani harganya hanya dikasaran10 ribu perkilogram. 

 

selain harga cabai rawit mengalami penurunan, harga cabai besar saat ini 30 ribu perkilogram, yang sebelumnya 40 ribu rupiah. sedangkan harga tomat 4 ribu rupiah perkilogram.

 

Pedagang berharap ada campur tangan pemerintah untuk menstabilkan harga cabai rawit kembali normal. 

sejalan dengan hal tersebut, di Kabupaten Jember, Kunjungan Bupati Muhammad Fawait Di Desa Panti, Kecamatan Panti, memberi warna tersendiri dalam gelaran bunga desaku edisi keenam.

melalui apel kebangsaan yang diisi solawat dan ceramah keagamaan, Bupati Fawait menekankan pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

dalam kesempatan itu, Pemkab Jember juga menyalurkan bantuan nutrisi penunjang bagi ibu hamil, sebagai bagian dari upaya menekan angka kematian ibu dan bayi di daerah.

menurut Bupati Fawait, kaum emak-emak selama ini menjadi ujung tombak dalam menyebarkan informasi dan membangun kesadaran masyarakat. melalui mereka, pemerintah dapat lebih cepat menyampaikan program kesehatan, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi.

bupati fawait juga mendengarkan aspirasi warga secara langsung. mulai dari keluhan fasilitas umum, sampai program pemberdayaan usaha mikro. pemkab jember berharap masyarakat semakin dekat dengan pemerintah, dan semakin aktif mendukung setiap program pembangunan di daerah.

×
Berita Terbaru Update