demi menjaga stabilitas permainan, sang pelatih dikabarkan tengah menyiapkan formasi fleksibel, mulai dari pola empat bek hingga opsi 4-3-3 yang lebih ofensif. pola ini dipilih agar para pemain bisa bergerak lebih cair, mendukung serangan lewat lini tengah, sekaligus cepat kembali saat kehilangan bola.
selain itu,
analisis mendalam terhadap gaya bermain Arab Saudi dan Irak juga dilakukan. Kluivert
bersama tim pelatih memetakan kekuatan lawan melalui rekaman pertandingan
terakhir. pressing ketat di lini tengah diproyeksikan
sebagai kunci, untuk meredam aliran bola lawan. sementara serangan balik cepat,
melalui sektor sayap akan menjadi senjata untuk membongkar pertahanan.
di sisi lain,
pemilihan pemain kali ini benar-benar menitikberatkan pada kondisi fisik dan menit bermain di klub masing-masing.
menurut Kluivert, ia hanya ingin membawa pemain yang siap tampil sejak menit
pertama. hal ini pula yang disebut menjadi alasan absennya beberapa nama besar,
termasuk Marcelino.
meski publik
sempat terkejut, strategi Kluivert jelas, menyiapkan tim yang siap pakai, dalam kondisi Prima, dan mampu menyesuaikan
diri dengan intensitas tinggi di laga internasional. dengan komposisi baru ini,
Garuda diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit dan mencuri poin penting
dari Arab Saudi maupun Irak.