inilah suasana di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, yang berubah semarak. jalanan dipenuhi penonton yang antusias menyaksikan parade Budaya Nusantara, yang digelar dalam rangka memperingati hut ke-80 Republik Indonesia.
tidak hanya menampilkan busana adat dari berbagai Daerah, parade ini juga menghadirkan tari dan teatrikal yang menggambarkan masa kejayaan kerajaan Nusantara, mulai dari Majapahit, Sriwijaya, hingga kerajaan Jawa tempo dulu seakan hidup kembali di hadapan ribuan warga.
antusiasme warga terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 12 tim dari setiap rukun warga ditambah 4 tim kehormatan, termasuk tim dari Pemerintah Desa Lojejer. mereka menempuh rute sepanjang 1,5 kilometer dengan totalitas penuh, mempersembahkan penampilan yang memukau.
tahun ini, parade mengusung tema culture village Nusantara 3. parade budaya bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan wadah ekspresi dan kreativitas masyarakat desa. dengan mengenalkan ragam budaya nusantara, diharapkan warga semakin mencintai dan termotivasi untuk melestarikannya.
salah seorang warga mengaku terpukau akan busana, tari dan teatrikal ala kerajaan Jawa kuno, yang dipadu dengan musik Tradisional kontemporer.
selain memperkuat rasa cinta Budaya,
parade ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan momentum kebanggaan
bersama. bagi masyarakat Lojejer, parade Budaya Nusantara bukan sekadar pesta
tahunan, melainkan simbol persatuan sekaligus warisan untuk generasi mendatang.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
