penyaluran insentif atau honorarium bagi Guru Ngaji, Guru Kitab Kristen, dan modin di Kabupaten Jember, dimulai secara serentak di sejumlah Lokasi di Jember.
salah satunya di Kecamatan Sumberbaru, staf dan perangkat Desa Yosorati, tampak menyerahkan satu persatu slip pembayaran insentif, kepada puluhan penerima manfaat yang telah hadir di Kantor Desa setempat.
program sosial yang merupakan bakti Pemerintah Kabupaten Jember kepada garda terdepan, pengajar budi pekerti generasi Bangsa ini, menyasar total 15 ribu 175 orang Guru Ngaji, di 23 Kecamatan untuk tahap pertama tahun 2025.
kepala bagian kesejahteraan Rakyat Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin menjelaskan, pihaknya menyalurkan insentif kepada Guru Ngaji, masing-masing senilai 1 juta 5 ratus ribu rupiah secara tunai dan langsung.
selain itu bagian kesra juga turut menggandeng B-P-J-S ketenagakerjaan, untuk memberikan jaminan sosial, yang bertujuan melindungi para penerima manfaat dari segala risiko pekerjaan baik sebagai Guru Ngaji, maupun profesi utama para penerima.
sementara, salah seorang Guru Ngaji setempat, Haryono mengaku terbantu, bisa menerima insentif secara langsung, tanpa harus antre lama dan berbelit-belit, sesuai janji Bupati Jember, Muhammad Fawait.
pada
tahun 2025, Pemkab Jember melalui bagian kesra menargetkan penyaluran insentif Guru
Ngaji kepada total 22 ribu orang penerima, yang dibagi dalam dua tahap.
LUTFI QURROHMAN, JTV.