JEMBER - Palang merah indonesia atau PMI Jember, turun langsung ke Lokasi Banjir, guna memulihkan akses air bersih Warga, kamis siang.
Luapan air sungai saat banjir, menyebabkan sejumlah sumur warga tertutup lumpur dan terkontaminasi, sehingga tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sejak rabu lalu, Tim Wash PMI Jember melakukan normalisasi terhadap 13 sumur Warga, yang tersebar di Kecamatan Pakusari dan Kaliwates.
Dalam pelaksanaannya, PMI menggunakan mesin pompa berkapasitas besar, untuk menguras air keruh. Selain itu, dinding sumur dibersihkan, dan diberikan kaporit, sebagai upaya sterilisasi bakteri dan kuman.
Kepala Markas PMI Jember, imam muslim, menyebutkan, sebanyak sepuluh personel diterjunkan dalam kegiatan ini. Empat personel bertugas di wilayah Pakusari, sementara enam Personel lainnya di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Langkah ini dilakukan agar Masyarakat segera kembali memiliki air bersih pasca banjir.
Senada dengan hal tersebut, ketua RT dua Lingkungan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Misnari, menyampaikan terima kasih atas respon cepat PMI dalam membantu Warga.
Menurut Misnari, air sumur Warga menjadi keruh dan menimbulkan rasa gatal saat digunakan, setelah terendam banjir. Di lingkungannya, terdapat 35 Rumah yang terdampak, dengan sejumlah perabotan rumah tangga dilaporkan mengalami kerusakan.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
