Tumbuh
subur tanaman teh mint hidroponik, di lahan samping Rumah Tahanan kelas II b Situbondo
. Para Warga Binaan , memetik daun mint terbaik untuk dijadikan komponen teh
herbal .
Setiap hari , pemetikan dilakukan secara rutin dengan memilih pucuk muda yang segar dan berkualitas . Setelah dipetik , daun mint langsung di sortir satu per satu .
daun yang berwarna cerah dan bebas dari cacat menjadi prioritas . Ketelitian
ini dilakukan untuk menjaga aroma dan rasa mint yang kuat .
Selanjutnya , daun dijemur hingga mengering yang kemudian dihaluskan dengan coper. Tekstur serbuk inilah yang menjadi bahan utama teh mint herbal.
Serbuk daun mint kemudian dimasukkan ke dalam kain penyaring khusus . Satu box teh ini berisi 20 sachet dan dijual dengan harga sepuluh ribu rupiah .
Teh mint herbal ini memiliki beragam manfaat . Diantaranya mengurangi stres, melancarkan pencernaan, dan menahan nafsu makan. Rasanya yang menyegarkan membuat teh ini laris manis di pasaran.
Sejak dua tahun terakhir , penjualan teh mint herbal ini tembus minimal 50 box per bulan . Saat ini pemasaran masih di Wilayah Situbondo , dan ke depan akan dikembangkan secara online untuk menembus pasar luar Kota.
ANDY NURCHOLIS, JTV .
