LUMAJANG - Sejumlah petani di Desa Bago Kecamatan Pasirian, Lumajang terpaksa nekat menerobos derasnya arus banjir lahar gunung Semeru di sungai Regoyo Desa Bago Kecamatan Pasirian, Kabupaten, Lumajang, untuk berladang, Senin pagi.
Dengan membawa muatan rumput, maupun peralatan ke sawah,
warga menyebrangi sungai Regoyo sepanjang tiga puluh meter yang berhulu dari
gunung Semeru.
Para Petani harus menyebrang dengan penuh hati hati lantaran
bisa saja terseret derasnya arus Banjir lahar. Meskipun arus sungai deras,
tidak menyurutkan warga untuk menyebrang. Lantaran , sungai tersebut sebagai
jalur penyebrangan warga setiap hari untuk beraktifitas ke ladang maupun ke Desa
seberang.
Tak jarang motor warga mati mesin maupun terseret lahar saat
berada di tengah sungai Regoyo ketika menyebrang. Warga terpaksa memilih nekat
menyebrangi sungai Regoyo karena jarak tempuh yang lebih dekat dibandingkan
melewati jembatan penyebrangan yang harus memutar arah sejauh lima kilometer.
YONGKINUGROH.JTV.
