Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SEPASANG SUAMI ISTRI DI JEMBER ABDIKAN HIDUP UNTUK MENGAJAR NGAJI

Rabu, 15 Oktober 2025 | Oktober 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T10:25:58Z

 


di sebuah musala kecil di lingkungan jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember. setiap sore terdengar lantunan ayat suci al-qur’an dari suara anak-anak.                       

di tempat sederhana inilah, pasangan suami istri Kusnadi dan Nuryati Manan mengabdikan diri sebagai Guru ngaji bagi puluhan anak di kampungnya.

setiap hari, selepas salat asar hingga menjelang isya, keduanya sabar membimbing sekitar 55 santri cilik yang belajar membaca dan memahami al-qur’an. anak-anak yang datang pun beragam usia, mulai dari lima hingga lima belas tahun.

mengajar anak-anak bukan tanpa tantangan. candaan, celoteh, hingga tingkah polos mereka kerap mewarnai suasana mengaji.

namun bagi Kusnadi, semua itu bagian dari keindahan dalam proses belajar.

hal senada dirasakan sang istri, Nuryati Manan. ia menilai menjadi Guru ngaji berarti harus memiliki kesabaran besar dan niat yang tulus.

kini, dengan adanya program honor bagi Guru ngaji dari Pemerintah Kabupaten Jember, keduanya mengaku sangat bersyukur.

namun mereka menegaskan, penghargaan terbesar bukan pada materi, melainkan pada kesempatan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.

bagi Kusnadi dan Nuryati, mengajar mengaji bukan sekadar pekerjaan. tapi ibadah dan tanggung jawab moral yang terus mereka jaga, agar cahaya al-qur’an tetap hidup di tengah masyarakat.


LUTFI QURROHMAN, JTV.

×
Berita Terbaru Update