hal tersebut menjadi perhatian penuh baik Legislatif
mau Eksekutif Pemkab Jember.
ketua Dprd Jember Ahmad Halim mengungkapkan,
penurunan transfer keuangan ini secara otomatis akan memperkecil ruang fiskal
daerah. untuk itu, pemerintah daerah dituntut kreatif, dalam mengelola anggaran
agar pembangunan tetap berjalan.
Halim menambahkan, penurunan dana transfer tidak
hanya terjadi di Jember, namun juga di sejumlah daerah lain seperti Lumajang,
Situbondo, Dan Banyuwangi. untuk mengimbangi kondisi ini, dprd dan Pemkab
Jember berencana melakukan pengetatan belanja operasional di masing-masing opd .
senada dengan itu, Bupati Jember Muhammad Fawait,
atau Gus Fawait, memastikan pemangkasan dana transfer tidak akan menghentikan
pembangunan di tahun 2026.
menurutnya, Pemerintah pusat telah menyiapkan
sejumlah program bantuan seperti bantuan Presiden , yang dapat mengompensasi
penurunan dana alokasi umum dan khusus .
Pemkab Jember optimistis, proyek pembangunan
terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur , akan tetap berlanjut .
dengan strategi efisiensi dan kolaborasi program ,
pemerintah daerah berkomitmen mempertahankan pertumbuhan pembangunan meski di
tengah keterbatasan anggaran .
LUTFI QURROHMAN,
JTV.