Ratusan Warga Dari Tiga Desa Di Kecamatan Senduro Bergotong Royong Membangun Jembatan Darurat, Penghung Antar Kecamatan Senduro Dan Gucialit, Di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang.
Hal Itu Pasca Jembatan Permanen Di Wilayah Itu Runtuh Pada Jumat 19 September Kemarin, Sehingga Menghambat Aktivitas Warga.
Sementara Itu Pembangunan Jembatan Darurat Ini Murni Swadaya Masyarakat, Dan Dilakukan Guna Mendukung Mobilitas Warga Tetap Berjalan Normal. Jembatan Darurat Ini Direncakan Selesai Dan Dapat Dilintasi Warga Mulai Dua Hari Kedepan.
Bupati Lumajang Yang Melihat Secara Langsung Di Lokasi, Mendukung Upaya Yang Dilakukan Warga. Dan Pemerintah Secepatnya Akan Mengeluarkan Biaya Tidak Terduga, Guna Menguatkan Kontruksi Jembatan Darurat Untuk Menjaga Keselamatan Warga.
Sementara Untuk Perbaikan Jembatan
Permanen, Diperkirakan Menyedot Biaya Hingga Tiga Koma Lima Miliar. Bupati
Masih Akan Melakukan Berbagai Mekanisme Dan Diupayakan Bisa Terlaksana Pada
Tahun 2026 Nanti.
Pemerintah Lumajang Juga Akan Melakukan Koordinasi Dengan Pemerintah Provinsi Untuk Proses Perbaikan, Mengingat Di Wilayah Kecamatan Senduro Ini Terdapat Dua Jembatan Yang Perlu Dilakukan Pembangunan Ulang.
YONGKINUGROHO.JTV.