inilah rekaman video amatir di kelas lima Sdn Sanenrejo 2, Kecamatan Tempurejo, Jember. sejumlah Siswa menangis dan merintih kesakitan, diduga akibat dipukul dan ditendang oleh Kepala Sekolah.
ketiga Siswa mengaku menderita luka di wajah dan kaki setelah ditempeleng dan ditendang.
orang tua dan wali murid yang mengetahui kejadian ini merasa kecewa dan marah. mereka mendatangi Sekolah serta melaporkan kasus tersebut ke Polisi dan Dinas Pendidikan.
mereka menilai, tindakan M. Khobir selaku Kepala Sekolah, sangat tidak pantas dilakukan seorang pendidik.
jumat kemarin, dua dari tiga Siswa yang menjadi korban sudah kembali beraktivitas di Sekolah. untuk memulihkan kondisi mental anak, Pihak Sekolah dibantu Polisi dan Tim Guru memberikan pendampingan dan motivasi.
Polisi yang menangani kasus ini telah melakukan penyelidikan dan olah tkp. namun, sebagian wali murid memilih menarik laporan dan menyelesaikan perkara dengan cara damai.
meski laporan telah dicabut, Dinas
Pendidikan Jember tetap menjatuhkan sanksi. M. Khobir resmi dicopot dari
jabatannya sebagai Kepala Sekolah dan dimutasi ke Dinas Pendidikan.
LUTFI
QURROHMAN, JTV.