seperti inilah suasana belajar di S-D-N 2 Bugeman Kecamatan Kendit, yang tak seperti Sekolah pada umumnya. kondisi mengkhawatirkan plafon atau atap kelas, membuat siswa-siswi terpaksa belajar di ruangan yang nyaris ambruk.
genteng bangunan berserakan, hingga kayu menganga, atap rapuh, sudah menjadi pemandangan setiap harinya. meski begitu, aktifitas belajar tetap dilaksanakan oleh pihak Sekolah.
namun , agar tetap bisa belajar , siswa harus bergeser atau menghindar dari titik rawan tersebut. kejadian ini sudah terjadi sejak bertahun tahun. siswa mengaku selalu diliputi rasa takut.
pihak Sekolah mengaku, pernah melakukan perbaikan secara swadaya lima ruang kelas, namun tak bertahan lama, atap kembali rusak.
kondisi ini mendapat perhatian Bupati Situbondo yang turun langsung meninjau Lokasi. data dispendikbud menyebut, ada 364 ruang kelas Sd dan Smp rusak, dengan kebutuhan anggaran hingga 64 miliar rupiah untuk perbaikan.
Sekolah Dasar Negeri 2 Bugeman sudah masuk daftar rehabilitasi tahun ini.
Pemerintah Daerah menjamin , perbaikan fasilitas belajar akan diprioritaskan ,
demi memastikan masa depan pendidikan anak-anak .
ANDY NURCHOLIS, JTV .