masih ingat aksi penganiayaan di Kabupaten Probolinggo menggunakan senjata tajam di tengah ramainya karnafal berlangsung.
korban Mohamad Andri 24 tahun, Warga Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo bersama belasan keluarganya melurug Kantor Polres Probolinggo Kota, untuk mencari keadilan.
korban lolos dari maut, meski dibacok dengan bertubi-tubi oleh tersangka Dani 31 tahun, Warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Problinggo.
korban meminta Polisi menangkap 2 pelaku lain yang hingga saat ini belum ditangkap. korban juga meminta klarifikasi dari Polisi jika dirinya dan Istri pelaku maupun pelaku tidak saling kenal.
tuduhan jika dirinya selingkuh dengan Istri pelaku juga tidak benar adanya. bahkan korban meminta pada Polisi agar dirinya dipertemukan dengan Istri pelaku.
sementara menurut Herman, Kades Kedungsupit, diharapkan Polisi segera melakukan pengembangan penyelidikan. pelaku dinilai salah sasaran membacok korban.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin merespon cepat apa yang menjadi tuntutan korban. pihak Kepolisian akan melakukan penyidikan secara transparan.
seperti diberitakan sebelumnya, pada minggu malam tanggal 31 agustus
2025, Mohamad Andri dibacok dengan cara membabi buta oleh pria yang diketahui
bernama dani saat karnafal Desa Kedungsupit berlangsung.
FARID FAHLEVI, JTV