Kementerian keuangan republik Indonesia terus mendorong penguatan tata kelola Koperasi Di Indonesia. Salah satunya dengan workshop pemberdayaan penyelenggara Bumdes dan Koperasi Desa Merah Putih, di aula Fakultas Ekonomi dan bisnis, Universitas Jember, kamis siang.
Acara tersebut diikuti 150 penyelenggara Bumdes Dan Kdmp Dari 4 Kabupaten dari Jember, Bondowoso, Lumajang Dan Banyuwangi.
bersinergi dengan fakultas ekonomi dan bisnis Unej, Kemenkeu berkomitmen untuk meningkatkan akuntabilitas, serta efisiensi pengelolaan koperasi agar mampu tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Koperasi Desa dan Bumdes merupakan tulang punggung ekonomi Rakyat yang perlu didorong agar tidak hanya kuat secara finansial, tetapi juga memiliki sistem pengelolaan yang sehat dan profesional.
dengan memperkuat tata kelolanya, diharapkan koperasi dan Bumdes mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam mendukung pelaku UMKM.
Kemenkeu
berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan teknis, pelatihan, serta akses
pembiayaan yang lebih luas bagi koperasi dalam jangka waktu dekat ini.
Lebih
lanjut pendampingan dan pengawasan akan terus berlanjut untuk memastikan
koperasi desa merah putih dan bumdes berjalan dengan baik.
LUTFI QURROHMAN, JTV.