masih dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kemerdekaan ke 80 Republik Indonesia, puluhan petani tembakau se Kecamatan Krejengan mengikuti lomba merajang tembakau yang di gelar di kantor Kecamatan setempat.
lomba merajang tembakau kali ini tidak dengan cara manual, melainkan merajang menggunakan mesin pemotong modern. menariknya, para peserta membawa mesin pemotong sendiri yang sudah mereka modif sesuai keinginan peserta.
sebelum lomba dimulai, peserta terlebih dulu melakukan persiapan, memastikan proses kinerja mesin dan pisau pemotong bekerja maksimal.
berbekal pengalaman, para peserta ini lihai dalam mengambil tembakau, merajang hingga hasil irisan tembakau benar-benar rapi.
menurut Camat Krejengan, bambang Heri Wahjudi, lomba rajang tembakau ini merupakan salah satu cara melestarikan kearifan lokal, dimana merajang tembakau ini menjadi tradisi warga disetiap musim panen tembakau.
penilaian lomba ini ada bebera aspek, diantaranya kerapian, kualitas daun tembakau, daun tembakau yang dipotong tidak putus.
sementara menurut Abdul Bazar, salah satu peserta, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba ini, karena setiap hari merajang tembakau sudah menjadi profesinya.
lomba merajang tembakau ini selain wujud cinta N-K-R-I, sekaligus ajang
silaturahmi antar petani tembakau.
FARID FAHLEVI, JTV