PROBOLINGGO - Nasib
tragis dialami nenek Suliha berusia 92 tahun, warga Desa Sumberrejo, Kecamatan
Tongas, Kabupaten Probolinggo. Saat dirinya tengah duduk di teras rumah,
tiba-tiba dilempar bondet oleh orang tidak dikenal.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian dada dan tangan. Pasca kejadian, korban dirawat ke bidan desa, dan akhirnya diamankan ke rumah Kepala Desa setempat.
Dalam aksinya, pelaku sempat meninggalkan pesan berbahasa madura yang di tulis disebuah karton bekas air mineral.
Isi pesan tersebut agar korban menghilangkan ilmu santet yang selama ini dimiliki. Selain itu korban harus menyembuhkan orang-orang yang terkena santet darinya.
Karpin, cucu korban mengatakan, saat kejadian dirinya sedang sholat, sedangkan neneknya sedang duduk di teras rumah. Menurtnya tuduhan pelaku tidak benar, neneknya tidak memilili ilmu santet seperti yang dituduhkan.
Selain membuat nenek suliha terluka, lemparan bondet juga mengakibatkan kerusakan tiang penyangga teras rumah.
Tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
Hasil sementara, petugas berhasil mengumpulkan serpihak benda yang meledak. Guna penyelidikan lebih mendalam, polisi juga menerjunkan anjing pelacak yang mengendus hingga ke belakang rumah korban.
FARID
FAHLEVI, JTV