Salah satu yang menyambut baik adanya informasi tersebut adalah pelaku usaha hotel dan resto di Kabupaten Probolinggo.
Seperti diketahui, beberapa bulan belakangan, puluhan hotel dan ratusan homestay di kawasan wisata alam gunung bromo sepi dari kegiatan yang digelar pemerintah.
Ketua perhimpunan hotel dan resto Indonesia Kabupaten Probolinggo, digdoyo jamaludin menyambut baik kembali diperbolehkannya pemerintah menggelar rapat dan kegiatan di hotel dan restoran.
Sejak adanya efisiensi anggaran pemerintah tidak diperbolehkan menggelar rapat di hotel, banyak hotel dan resto terpaksa merumahkan karyawannya.
Salah satunya hotel yoschi, berada di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, karena sepinya pengunjung dan kegiatan, hotel milik ketua PHRI Kabupaten Probolinggo ini untuk sementara merumahkan beberapa karyawannya.
Diharapkan ke depan pemerintah daerah, hingga badan usaha milik negara bisa menggelar rapat maupun pertemuan di hotel yang tersedia, khususnya hotel di kawasan bromo.
FARID FAHLEVI, JTV