Di kios
kecil yang berada tepat didepan rumahnya inilah, Roni Sudarmanto, warga Kelurahan
Kadunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dua bulan ini sibuk
memenuhi jasa pengasahan pisau untuk kurban.
Tepat sehari jelang perayaan hari raya idul adha, jumlah order pengasahan pisau laris manis, bahkan hingga warga luar kota.
Pria berusia 41 tahun, fokus melakukan pengasahan pisau untuk penyembelihan hewan kurban. Tidak hanya pisau, roni juga menerima pengasahan golok dan kapak untuk memotong tulang hewan kurban.
Banyaknya order pengasahan, Roni lembur hingga tengah malam. Alat yang digunakan mesin gerinda yang dilengkapi kertas ampelas kasar hingga super halus.
Setiap pisau dilakukan pengasahan antara 15-sampai 30 menit tergantung kondisi pisau. Jika tumpul, proses pengasahan bisa memakan waktu hingga 1 jam.
Setelah dirasa sudah kembali tajam, pisau tersebut dicoba pada selembar kertas dan plastis tipis. Bila sobek sempurna, berarti pisau sudah benar-benar tajam.
Menurut Roni, dalam 2 bulan ini lebih dari 200 pisau yang sudah dia asah.
Untuk jasa pengasahan pisau dapur Roni memotok harga 5 ribu sampai 15 ribu rupiah, sementara untuk pisau penyembelihan Roni mematok harga 25 ribu rupiah.
FARID
FAHLEVI, JTV