Sepanjang musim hujan tahun ini, Jalur Gumitir masih menjadi salah satu titik rawan longsor. Kondisi kontur tanah yang curam dan jalan berkelok menjadi faktor yang memperbesar potensi kecelakaan, terutama saat hujan deras mengguyur.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menempatkan pos penjaga di sekitar lokasi rawan untuk mempercepat respon apabila terjadi darurat. Petugas juga bersama Perhutani dan instansi terkait melakukan pemangkasan dan pembersihan pohon yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
Tak hanya itu, sejumlah relawan bencana juga bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan di Jalur Gumitir.
Sebelumnya, dalam satu bulan terakhir, dilaporkan terjadi satu kejadian pohon tumbang yang menutupi sebagian badan jalan. Beruntung tidak ada Korban jiwa dan arus lalu lintas kembali normal setelah Petugas melakukan pengevakuasian.
Untuk meningkatkan keamanan, telah dilakukan program penanaman rumput vetiver di sejumlah titik rawan. Tanaman ini dipilih karena memiliki akar yang kuat untuk menahan erosi dan mengurangi risiko longsor.
BPBD mengimbau Pengendara, baik roda dua maupun roda empat, agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur gumitir, terutama di malam hari. Kondisi jalan licin dan berbeliku memerlukan kehati hatian ekstra, mengingat potensi longsor masih ada selama curah hujan tinggi.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
