Inilah video amatir warga saat berbondong-bondong memasang stiker rumah dijual di Perumahan Grand Permata Indah Di Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Tak hanya memasang stiker, warga juga mendatangi kantor pengembang PT. WREDATAMA TIGA PUTRA, untuk meminta pertanggungjawaban atas fasilitas yang dijanjikan saat memasarkan rumah.
Sayangnya kantor tersebut tampak sepi tak berpenghuni, sehingga warga melanjutkan bentuk protes dengan memasang sebuah banner besar bertuliskan Perumahan bermasalah di pintu masuk kawasan Perumahan.
Sekitar 30 unit rumah kini dipasangi tulisan dijual. Sebagian besar penghuninya telah menempati kawasan ini selama lebih dari enam tahun.
Permasalahan utama terletak pada akses jalan masuk yang tak sesuai standar, hanya selebar tiga meter. Selain itu ketiadaan fasilitas pemakaman umum, ruang terbuka hijau, dan sistem drainase yang buruk menambah deretan keluhan warga.
sementara itu, KANTOR PENGEMBANG PT. WREDATAMA TIGA PUTRA tampak sepi tak berpenghuni. Upaya konfirmasi kepada Direktur Utama, Titin, melalui sambungan telepon juga tidak membuahkan hasil.
Warga
berharap pemerintah daerah turun tangan agar masalah ini segera ditangani dan
tidak terus merugikan konsumen yang sudah bertahun-tahun tinggal di lingkungan
yang tak layak.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
