BONDOWOSO - Lokasi produksi kopi Luwak berada Di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. di sekitar lokasi, terdapat puluhan ekor hewan lucu Musang Luwak atau Paradoxurus Hermaphroditus, yang sengaja di pelihara dalam Kandang khusus untuk menghasilkan biji kopi terbaik melalui proses alami di pencernaannya.
proses awal, Petani Ijen harus mensortir atau
memilih kopi terbaik berwarna merah tua, karena Luwak tidak terlalu suka kopi
belum matang. kemudian pada sore hari, semua Luwak diberi makan kopi yang pada
siang harinya sudah diberi makanan tambahan seperti daging dan buah lain.
8 jam beraktifitas malam, Luwak kemudian
mengeluarkan kotoran, yang selanjutnya dikumpulkan pada pagi harinya saat hewan
ini tidur. dari kotoran inilah kemudian diolah menjadi kopi dengan proses
penjemuran, pembersihan, sangrai, hingga menjadi bubuk kopi.
kopi Luwak Robusta dan Arabika memiliki
citarasa khas, dengan aroma kopi yang sangat kuat sehingga banyak diburu
konsumen. pesanan pun tak hanya datang dari Bondowoso, namun juga dari luar
daerah, seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Semarang, Kalimantan, Sumatera hingga Mancanegara
yang dibawa oleh Turis Asing saat berkunjung.
RIZQI SETIAWAN, JTV.
