JEMBER - Inilah video amatir Jembatan Darungan Di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, yang rusak parah akibat terjangan Banjir senin malam.
Dalam video terlihat Warga awalnya mendekat ke sekitar jembatan untuk melihat situasi terkini banjir di sungai bedadung. Tak diduga air semakin meninggi membawa material seperti bambu membuat Jembatan putus. Jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan tiga Kecamatan, Yakni Sukorambi, Ajung, dan Jubung.
Akibat kerusakan tersebut, arus transportasi Warga lumpuh total. Aktivitas masyarakat, mulai dari bekerja hingga Anak-Anak Sekolah, terpaksa terganggu karena Jembatan tidak bisa digunakan sama sekali.
Kepala Desa Jubung menyebut, kerusakan Jembatan kali ini merupakan yang terparah selama lebih dari dua dekade terakhir. Ia Berharap Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat segera mengambil langkah konkret untuk menangani kerusakan ini.
Jembatan Darungan ini sangat vital bagi Masyarakat karena menghubungkan tiga Kecamatan. Dengan kondisi seperti ini, Jembatan sama sekali tidak bisa dipergunakan. Warga berharap ada tindakan segera dari Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pusat.
Pemerintah Desa telah melaporkan kejadian ini dan mengusulkan pembangunan Jembatan permanen ke jenjang Pemerintahan yang lebih tinggi. Pasalnya, anggaran Desa dinilai tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan menyeluruh.
selain merusak jembatan, banjir juga menyebabkan aliran listrik padam di
wilayah Dusun Darungan. Kabel listrik yang melintas di atas Sungai terdampak
banjir sehingga memutus pasokan listrik ke warga di dua RW.
Data sementara mencatat,
banjir berdampak pada 1.271 Kepala Keluarga. Terdapat 16 Lansia, 10 Balita, dan
satu Ibu Hamil yang terdampak. Sementara itu, kerusakan rumah meliputi satu Rumah
rusak berat, satu rusak sedang, dan satu rusak ringan. Selain itu, dua
fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
Warga berharap pemerintah segera melakukan penanganan darurat serta membangun Jembatan permanen agar aktivitas Masyarakat dapat kembali normal.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
