Setelah merasa lelah mencari dokumen milik Warganya Seorang Diri, Rusnadi 50 Tahun, Seorang Mudin meminta bantuan alat berat untuk memindahkan tumpukan puing-puing bangunan Rumahnya yang hancur pasca erupsi 19 november lalu.
Setelah itu Ia dibantu Keluarganya, dan sejumlah Relawan mencari berkas dokumen dengan menggunakan peralatan seadanya mulai tongkat hingga cangkul.
Diketahui sebelum erupsi 19 november lalu, puluhan buku nikah, akta cerai dan dokumen keagamaan, Ia simpan rapi di dalam kotak khusus. Profesi sebagai Mudin memang menjadi jembatan Warga dalam membantu mengurus pernikahan, perceraian, dan kegiatan keagamaan.
Baginya, dokumen itu bukan sekadar kertas. Ada tanggung jawab moral, kepercayaan Warga, dan Nama baiknya sebagai Mudin yang Ia jaga. Meskipun pencarian berkas berhari-hari belum membuahkan hasil, namun Ia tidak patah semangat dan yakin dokumen itu masih bisa ditemukan.
Sementara itu selama masa tanggap darurat, tim gabungan Tni,Polri Dan Relawan Membantu Warga mengevakuasi barang-barang berharga keluar dari Lokasi terdampak, zona merah yang berbahaya.
YONGKINUGROHO.JTV.
