hujan terus mengguyur Kabupaten Bondowoso pada
siang hari. kondisi ini sangat merugikan petani yang masih dalam proses panen
tembakau. kualitas tembakau semakin menurun baik pada pohon di sawah, proses
pematangan yang tidak maksimal, hingga proses penjemuran yang tidak kering
sempurna.
akibatnya harga tembakau di Kabupaten Bondowoso
mengalami penurunan hingga 30 persen. petani pun semakin menjerit lantaran
serapan pabrik juga rendah akibat fenomena ini.
diperkirakan menurunnya kualitas tersebut
akibat cuaca ektrim yakni kemarau basah. asosiasi petani tembakau Indonesia,
apti Kabupaten Bondowoso telah melakukan sejumlah langkah dan upaya,
diantaranya mendatangi perusahaan agar tembakau petani dapat diserap seluruhnya.
untuk harga tahun 2024 harga tertinggi tembakau
bisa mencapai 70 ribu hingga 75 ribu rupiah per kilogram. sedangkan tahun 2025,
harganya turun menjadi 30 hingga 60 ribu rupiah per kilogram untuk rajang.
sementara untuk krosok, yang sebelumnya 80 ribu rupiah saat ini hanya 60 ribu
rupiah perkilogramnya.
RIZQI
SETIAWAN JTV
