adanya fenomena meteorologi kemarau basah , ancaman bencana terjadi di sejumlah Wilayah di Kabupaten Lumajang.
bencana yang di picu oleh tingginya curah hujan ini bisa sewaktu-waktu terjadi dipengaruhi faktor geografis , mulai bencana tanah longsor, pohon tumbang, banjir genangan, hingga banjir lahar Gunung Semeru.
badan penanggulangan bencana daerah mencatat ada beberapa Wilayah yang rawan bencana di musim kemarau basah ini.
#Wilayah rawan tanah longsor dan pohon tumbang
1.
Wilayah Kecamatan Senduro, Desa Argosari, Ranu Pani, Burno.
2. jalur piket o Kecamatan Candipuro hingga Kecamatan Pronojiwo.
#Wilayah rawan banjir genangan
1.
Kecamatan Rowokangkung
2.
Kecamatan Sukodono
3. Kecamatan Tempursari
#Wilayah rawan banjir lahar Gunung Semeru
1.
rawan terjadi di sepanjang Daerah aliran semeru mulai Das Curah Koboan, Das
Sungai Glidik , Das Sungai Besuk sat hingga Das Sungai Rejali.
2.
Wilayah Kecamatan Pronojiwo
3.Kecamatan
Candipuro
4.
Kecamatan Pasirian
5.
Kecamatan Tempeh
6. Kecamatan Tempursari
untuk mengatasi itu, BPBD Lumajang terus berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan menempatkan para relawan untuk memantau dan setiap saat melaporkan perkembangan di Wilayah yang rawan terdampak bencana.
Sementara
itu badan meteorologi, klimatologi dan geofisika atau BMKG memprediksi
fenomena kemarau basah terjadi hingga oktober 2025.
YONGKINUGROHO.JTV.