JEMBER - Inilah video amatir luapan Sungai Bedadung dengan arus yang tiba-tiba membesar dan memasuki sebuah fasilitas masjid di Kampus Uin Khas Jember, selasa malam.
Air terus naik dengan arus yang cukup kuat. Saat kejadian, sejumlah Mahasiswa berada di sekitar Masjid, mereka sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar, agar tidak terseret banjir.
Salah Seorang Saksi Mata mengaku, banjir juga menyeret berbagai material seperti pohon, ranting, serta tangga bambu hingga masuk ke area Masjid. Beberapa barang milik Masjid terdampak, meski sebagian berhasil diamankan. Namun, sejumlah buku rusak akibat terendam air.
Ketinggian air saat
banjir dilaporkan mencapai dua meter, dan meninggalkan endapan lumpur sedalam
20 sentimeter.
Data sementara dari BPBD Jember mencatat, sebanyak 9 Kecamatan dari 19 Desa,Kelurahan terdampak banjir dengan jumlah Rumah terendam sebanyak 1.271 kk. Satu Rumah rusak berat, satu rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan. Fasilitas umum 2 rusak, 2 Jembatan rusak berat dan 1 rusak ringan.
Pemerintah Kabupaten Jember bersama unsur terkait telah melakukan langkah penanganan. Bantuan logistik serta peralatan masak untuk Dapur Mandiri telah disalurkan ke wilayah terdampak. Selain itu, peralatan penyedot lumpur dan air juga didistribusikan untuk membersihkan Rumah Warga dan sumur.
untuk tempat pengungsian, Pemerintah menyesuaikan dengan kondisi wilayah. Warga
dapat mengungsi ke Rumah Tetangga, Balai Desa, Aula Kelurahan, maupun Tenda
Darurat jika diperlukan.
Pemerintah mengimbau Masyarakat, khususnya yang tinggal di Bantaran Sungai dan Wilayah Pesisir, agar meningkatkan kewaspadaan. Mengingat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi diperkirakan masih berlangsung hingga februari mendatang.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
