BAHAYA PERNIKAHAN USIA DINI

 

sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini, oleh Dinas Kepemudaan Dan Olahraga atau dispora, berlangsung Di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, selasa siang.

tak kurang dari 175 lembaga pendidikan tingkat Sma, Smk, Dan Ma, masing-masing sekolah mengirimkan ketua dan sekretaris osis sebagai perwakilan. mereka dibekali pengetahuan mengenai bahaya pernikahan dini serta dampaknya terhadap stunting dan masa depan generasi muda.

Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Jember, menyampaikan bahwa pihaknya ikut mengambil peran dalam upaya pencegahan dua persoalan krusial tersebut. menurutnya para Pelajar merupakan bagian dari pemuda yang memiliki peran penting untuk menyebarkan pesan positif di lingkungan Sekolah.

melalui kegiatan ini dispora Jember juga menggandeng dinas kesehatan, dp3akb, dan tp pkk sebagai narasumber. para peserta mendapatkan edukasi langsung terkait kesehatan reproduksi remaja, dan upaya pencegahan pernikahan dini.

selain itu kegiatan ini juga melibatkan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba . mereka turut mensosialisasikan bahaya penggunaan Zat Adiktif dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang . dispora Jember berencana membentuk kelompok pemuda anti narkoba di setiap sma, smk, dan ma sebagai tindak lanjut kegiatan ini .

 bagi generasi muda atau gen z, pernikahan dini masih menjadi persoalan serius yang perlu disikapi dengan bijak. salah satu peserta sosialisasi pencegahan pernikahan dini mengungkapkan bahwa remaja pada umumnya masih memiliki pemikiran yang belum stabil. karena itu perlu adanya edukasi tentang dampak dari pernikahan dini, baik bagi kesehatan, mental, maupun pendidikan.

 melalui kegiatan yang berkesinambungan ini diharapkan angka pernikahan dini dan stunting di kabupaten jember dapat terus menurun. sehingga para Pelajar dapat lebih fokus pada pendidikan dan meraih prestasi terbaiknya.

lutfi qurrohman, jtv.