hal tersebut disampaikan langsung oleh, Ketua Dpc Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana.
tabung lpg 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon, merupakan lpg bersubsidi yang diprioritaskan untuk rumah tangga, usaha mikro, serta petani dan nelayan berpendapatan rendah.
namun, operasional dapur s-p-p-g yang menyediakan makanan bergizi secara gratis, dinilai telah memasuki skala industri, sehingga penggunaan tabung gas bersubsidi dinyatakan tidak tepat sasaran.
karena itu, Hiswana migas mengajak seluruh s-p-p-g untuk bertransisi ke produk lpg non subsidi berukuran 5 setengah, 12, maupun 50 kilogram.
Ketua D-P-C Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana, menjelaskan, imbauan ini dilakukan untuk menjaga kuota gas subsidi agar benar-benar dinikmati oleh keluarga pra sejahtera dan pelaku usaha mikro. langkah ini juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau pengoplosan lpg bersubsidi.
Hiswana Migas menegaskan, agen elpiji yang menyalurkan tabung gas 3 kilogram untuk keperluan industri, akan diproses dan dikenakan sanksi, mulai dari peringatan resmi, hingga pengurangan jatah penyaluran.
LUTFI QURROHMAN, JTV.
